Cara Menambah Followers Instagram Hanya Dengan Teknik Sederhana di Feed & Profil IG

Menambah followers bisa dengan teknik sederhana ini. Cara yang berkaitan dengan Instagram, feed dan profilnya. Terutama pada bagian bionya. Banyak orang nggak peduli dengan bio Instagram. Bahkan nggak sedikit yang membiarkan bagian bio kosong melompong. Bila akun Instagram hanya untuk keperluan pribadi, its oke. Tapi bila untuk keperluan bisnis, maka kamu harus berpikir lebih apa yang harus kamu tuliskan pada bio Instagram.

Mungkin ini terlalu cepat. Mari mempelajari satu persatu. Instagram kini menjadi media sosial yang populer untuk menjual produk. Tercatat 53 juta orang menjadi pengguna Instagram. Sejauh ini, Instagram memang lebih efektif ketimbang media sosial yang lain. Survey membuktikan, Instagram jauh lebih efektif dari sosial media lainnya. 84 kali lebih efektif dari Twitter, 54 kali dari pada Pinterest dan 10 kali lebih efektif dari Facebook.

“Ibarat perkenalan, bio Instagram berfungsi sebagai kartu nama anda di IG”

Calon konsumen atau pengguna Instagram lain yang kepoin bio kita, akan tahu siapakah kamu sebelum skroling lebih jauh melihat foto-foto lain di timeline. Karena itulah, kamu wajib memikirkan apa saja yang perlu ada pada bio Instagram bisnismu. Jika masih bingung, omnilinkz membagikan beberapa ide yang bisa kamu tiru di bawah ini.

1. Nama Jelas

Nama yang jelas akan membantu toko online kamu mudah ditemukan audiens. Kalau kamu berniat untuk menjadikan Instagrammu sebagai lahan bisnis, usahakan menyertakan nama dengan jelas. Kalau memang ingin menyingkat nama untuk alasan estetik, pastikan kamu nggak malah membuatnya susah terbaca.

“Pada dasarnya “username” dan “name” adalah 2 info yang pertama kali muncul ketika pengguna “search” mencari sesuatu.“

Jadi kamu harus menyesuaikan dengan bisnis kamu. Kalaupun sudah terlanjur membuat “username” yang kurang tepat, tak perlu sedih. Kamu bisa mengatasi dengan “name” yang bagus. Contoh: kalau kamu jualan aksesori, tinggal ditulis “Supplier Aksesori Surabaya” atau misalnya ada barang yang lagi booming banget dan sedang ramai diburu, boleh juga kamu tulis di name bio. Contoh : “Masker Lumpur asli Korea”.

2. Keterangan Singkat

Keterangan singkat pada bio akan membantu audiens mengetahui siapa kamu yang sebenarnya. Keterangan ini seperti kesimpulan pendek. Untuk memperkenalkan produk atau jasa yang kamu tawarkan, ada baiknya kamu memberikan sedikit keterangan. Cara ini membuat calon konsumenmu sedikit memahami siapa dan apa brand kamu sebenarnya.

“Kesimpulan pendek pada bio Instagram menjelaskan fokus produk kamu”

Misalnya; online shop kamu menjual sepatu kulit. Kamu bisa menulis, “Froda adalah brand anak muda yang menyediakan sepatu berkualitas terbaik“. Kamu bisa tulis dengan berbagai desain, bisa listing vertical. Ada yang menyarankan sebaiknya maksimal 3 list dan dibantu dengan tanda baca garis verikal maupun tanda dot.

3. Kasih link kontak maupun kontak

Bio Instagram adalah tempat yang paling tepat untuk mempromosikan channel lain yang kamu punya. Misalnya, kalau kamu punya blog, jangan ragu untuk mencantumkan link blog tersebut di bio Instagram. Buat kamu yang suka nge-vlog, nggak ada salahnya untuk kasih URL link video terbaru.

“Dengan menambahkan link pada bio, kamu selangkah maju dalam menarik perhatian audiens.”

Berdasarkan keresahan audiens yang menggunakan Instagram tapi malas mengetik kontak, adanya link serbaguna akan membantu mereka dalam mengakses CS. Misalnya mereka akan bertanya soal detail produk, kapan barang akan dikirim, kapan produk bakal sampai ke tujuan dan lain sebagainya. Semakin mudah audiens menjangkau maupun mengontak, semakin cepat mereka melakukan pembelian.

Mau cara mudah menaruh semua kontak dalam 1 link? Kamu bisa menggunakan Omnilinkz. Tools ini memudahkan kamu yang punya online shop dengan banyak kontak. Misalnya ada kontak LINE, WhatsApp, Telegram dan lain sebagainya.

Yuk, cobain sekarang, gratis lho, klik ► https://omnilinkz.com

4. Hindari Emotikon Berlebihan

Emotikon memang bisa membuat bio Instagram menarik dan lucu. Tapi, kalau kamu terlalu banyak menggunakan emotikon, bisa-bisa bio Instagrammu menjadi terlalu ramai dan berlebihan. Sesuaikan pemakaian emotikon dengan karakter brand online shop kamu.

“Dari survey yang dilakukan pada 100 online shop di Instagram, Hanya 57 persen menggunakan emoji, sedangkan 43 persen tidak”

Kamu memiliki ruang terbatas di kolom bio. Sebaiknya gunakan emoji secara hemat. Emoji-emoji itu “bekerja” dengan baik ketika kamu menggunakan untuk mengidentifikasi informasi penyimpanan kunci. Misalnya lokasi, jam, email dan nomor kontak.

5. Hashtag Kreatif

Hashtag memudahkan audiens menjangkau konten yang 1 tema maupun promo terbaru. Buat kamu yang tertarik menggunakan hashtag atau tanda pagar pada kolom bio Instagram, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Misalnya beberapa hashtag yang bisa kamu tiru. Contoh: hashtag bisa berhubungan dengan kata kunci (seperti #shoes), sebuah acara (seperti #coachella), atau tren Instagram khusus (seperti #picoftheday). Kamu bisa menggunakan hashtag terkait dengan merek seperti #ASUS, #cocacola, dll.

“Hashtags generik umumnya baik untuk meningkatkan pencarian berkaitan dengan brand.”

Jika kamu memasang hashtag #picoftheday di bio, maka profil kamu akan terlihat ketika seseorang mencari hashtag ini. Hashtags bermerek juga berguna untuk mengurasi postingan. Kamu juga dapat menggunakannya untuk meminta UGC (User-Generated Content). Misalnya minuman bersoda, Coca Cola baru-baru berlari sebuah kontes di mana pengguna harus mengirimkan gambar dengan hashtag #Coke Essence Festival Contest.

6. Call To Action (CTA)

CTA atau (Call to Action) ini bisa dibilang bagian paling penting dari setiap bio Instagram. Dari data survey diketahui bahwa sebagian besar toko masih belum membuat CTA yang tepat. 70 % online shop mengarahkan pengguna ke homepage. Padahal cara yang dianggap ampuh adalah ketika pengguna diarahkan ke halaman produk yang ditawarkan.

“Ini adalah apa yang kamu ingin pengguna untuk mengklik pada saat mereka berkunjung ke websitemu.“

Jika dihubungkan ke website, setidaknya memastikan bahwa kamu memiliki bagian khusus untuk pendatang baru dan produk yang ditampilkan. Jadikan ini bagian paling atas pada halaman sehingga pengguna dapat menemukan produk di permintaan kamu dengan mudah.

7. Template Sederhana

Berdasarkan survey yang dilakukan, inilah yang harus kamu tuliskan pada bio Instagram:

• Nama online shop
• Panjang antara 140-160 karakter
• Ada CTA menghubungkan ke pendaratan Instagram-tertentu atau halaman belanja sosial. Lain, link ke terbaru / produk Anda laris
• Emoji untuk memberikan informasi kunci (nomor telepon, email, dll.)
• Hashtag hanya untuk gambar dan video atau jika kamu memiliki kampanye UGC
• Keterangan singkat

Inilah template yang bisa kamu tiru ►

[Nama Toko] [Keterangan] Tag your pics with [#Hashtag] 📧 [Email]  [Phone Number] [CTA Link]

Demikianlah ulasan “cara menambah followers Instagram hanya dengan teknik sederhana di feed & profil IG”. Cara kreatif ini terbukti bisa meningkatkan follower. Bila sudah mempraktikkan cara di atas, tunggu saja peningkatan engagement, jumlah klik dan follower pada akun online shop kamu. Mudah, bukan? Selamat mencoba.

Problem terbesar online shop sekarang ini bingung menaruh banyak link penting. Apalagi di Instagram. Nah, kamu juga mengalami masalah ini kah? Kalau iya, tenang tak perlu galau. Kamu perlu menggunakan tools rekomendasi, Ominilinkz. Kamu bisa menaruh link apa saja di akun Ominilinkz-mu. Audiens tidak akan kesulitan mengakses dan ngobrol langsung dengan CS kamu.

Mau segera mencoba? Klik ► https://omnilinkz.com